Halooo selamat siang ketemu lagi ni sama mimin, hihi....
Kali ini mimin akan memberi tips untuk memulai investasi reksadana bagi pemula,
sesuai dengan komentar kak Ayu Soraidah dan teman-teman lain yang meminta mimin
untuk membahas hal ini, oke siaaap mimin turuti, hehe....
Benar, pepatah “Tak Kenal Maka Tak Sayang” ternyata
sangat memberi pengaruh terhadap minat seseorang. Karena tanpa mengenal
seseorang akan merasa kesulitan untuk mengambil keputusan. Sama seperti ketika
mengambil keputusan untuk membeli sebuah produk. Jika seseorang memberi produk
tanpa mengenal produk yang akan dibeli maka ia pasti akan merasa ada keraguan
karena belum tahu persis produk tersebut.
Contohnya ialah ketika kamu ingin berinvestasi. Tanpa
kamu mengenal terlebih dulu seputar investasi, pasti akan bingung dan cenderung
enggan untuk melakukannya. Apalagi branding dari investasi itu harus cerdas
jika tidak maka kemungkinan akan mendapat kerugian. Eitss tapi tunggu dulu buat
kamu para pemula yang sebelumnya belum tahu tentang investasi tapi ingin
mencobanya, sekarang ada investasi yang mudah dilakukan oleh pemula yaitu
investasi reksadana seperti yang sedang ramai diperbincangkan.
Lantas apa saja tips jitu untuk memulai
investasi reksadana bagi pemula tanpa rasa khawatir dan modal terjangkau. Simak
5 tips berikut ini:
1. Cari Tahu Apa Itu Reksadana
Reksadana
sendiri merupakan pola atau wadah yang mengelolah dana dari sekumpulan investor untuk
investasi ke dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia pada pasar modal
dengan cara membeli unit penyertaan reksadana.
2. Memahami Cara Kerja Reksadana
Sebelum kamu
langsung memulai investasi reksadana, sebaiknya kamu mengenali dulu bagaimana
cara kerja dari reksadana itu sendiri. Seperti yang sudah mimin jelaskan pada
blog sebelumnya cara kerja reksadana ialah melalui manajer investasi. Manajer
investasi mengalokasikan dana dari investor ke beberapa instrumen reksadana.
Tapi uang yang diinvestasikan dititipkan pada bank kustodian yang tidak
terafiliasi dengan manajer investasi.
3. Mengenal Jenis-Jenis Reksadana
Mengenal
jenis-jenis reksadana menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan
karena ini akan berkaitan dengan tujuan investasi yang lakukan. Jenis-jenis
yang umum dalam reksadana ialah:
a. Reksadana Campuran
Reksadana
campuran merupakan reksadana yang akan menyebar dan membagi uang mu ke dalam
beberapa sektor seperti saham, obigasi, dan pasar uang.
b. Reksadana Saham
Sesuai dengan namanya, reksadana saham ini akan
mengalokasikan semua uang mu dalam pasar saham. Walaupun begitu, resiko
reksadana saham lebih kecil daripada kamu membeli langsung dari pasar saham.
Reksadana saham memberi return yang tinggi dengan resiko yang tinggi pula.
c. Reksadana Pendapatan Tetap
Reksadana pendapatan tetap merupakan jenis
investasi reksadana yang mengalokasikan sebagian besar dana investor ke
obligasi, baik milik swasta ataupun milik pemerintah. Sisa dana yang ada
biasanya akan
dialokasikan ke produk pasar uang.
d. Reksadana Pasar Uang
Reksadana pasar uang merupakan jenis investasi reksadana yang
sebagian besar modalnya digunakan untuk membeli surat berharga dan deposito yang
memiliki jatuh tempo kurang dari satu tahun.
4. Menentukan Tujuan
Setelah
mengetahui jenis-jenis reksadana maka selanjutnya kamu harus menentukan tujuan
kamu berinvestasi, kenapa memilih reksadana. Berapa banyak investasi yang kamu
ingin tanam di pasar modal? Investasi jangka pendek atau jangka panjang?
Setelah
menentukan hal-hal
tersebut, maka jalan kamu akan lebih terarahkan dengan baik sesuai kebutuhan dan apa yang
direncanakan tentu sesuai dengan tujuan. Karena reksadana ini bersifat luas,
maka kamu harus mempersempit ruang gerak mu agar lebih
terfokus dan jelas.
5. Memahami Istilah Dalam Investasi Reksadana
Supaya nanti
kamu dapat lebih mudah dalam berinvestasi reksadana, kamu harus memahami
istlah-istilah yang digunakan dalam investasi reksadana. Simak beberapa istilah
di bawah ini:
a. NAB adalah jumlah dana yang dikelola dalam suatu reksa dana,
dan biasa disebut asset under management. Biasanya ini mencakup kas,
deposito, saham, dan obligasi.
b. UP yaitu satuan ukuran yang menunjukkan jumlah penyertaan yang
dimiliki investor, atau kata lainnya adalah NAB yang dipecah-pecah ke dalam
instrumen investasi yang dikelola reksa dana.
c. NAB/UP adalah nilai aktiva per uni penyertaan. Pengertiannya
adalah harga dan transaksi yang dilakukan berdasarkan nilai suatu reksa dana.
d. Subscription adalah biaya untuk membeli reksa dana. Besaran
biaya biasanya antara 0% hingga 5%.
e. Redemption yaitu biaya untuk menjual reksadana dan biayanya
juga antara 0% hingga 5% dari nilai investasi.
f.
Prospektus adalah
berisi profil perusahaan dan laporan keuangan tahunannya sebagai gambaran nilai
saham perusahaan tersebut.
g. Manajer Investasi merupakan manajemen profesional yang
mengelola dana investasi yang ditempatkan.
h. Bank Kustodian adalah lembaga keuangan yang menjadi
administrator, pengawas, dan menjaga aset dari dana yang diinvestasikan.
i.
Portofolio
Efek adalah kumpulan surat berharga termasuk saham, obligasi, dan unit
penyertaan reksa dana yang telah dijual.
j.
Transaksi Disbursement merupakan
transaksi pembayaran atau pencairan dari sebagian unit yang dimiliki investor.
k. Transaksi Switching adalah pengalihan dari reksa dana
tertentu ke jenis reksa dana lainnya oleh investor.
l.
KIK atau
kontrak investasi kolektif ini merupakan bentuk dari reksadana berupa kontrak
antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian.
Setelah membaca penjelasan tentang tips-tips di atas
semoga dapat memberi pandangan kamu untuk segera memulai investasi. Jangan lupa
berkunjung pada postingan blog cara kerja reksadana & jenis-jenis investasi reksadana untuk menambah lebih dalam pemahaman kamu.
"Terima kasih telah berkunjung ke blog ini, semoga
blog ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan teman-teman tentang reksadana.
Jangan lupa berlangganan dan memberi komentar tentang saran, masukan, dan pengetahuanmu untuk membantu blog ini terus
berkembang"

Aduh jadi kalau malu disebut di postingan ini.. terimakasih kak jihann atas informasinyaa😁😁 jdi buat pemula jgn asal invest ajaa ya, harus buat rencana matang2 sesuai panduan di postingan ini biar investasi kita bisa berjalan lancar dan kit cepat kaya raya hohoho..
BalasHapusUhuyyy betul sekali kak.. jangan lupa berlangganan hehe
HapusIni nih yg saya cari kemaren, makasii banyak kak
BalasHapusMemang seharusnya kita harus bener-bener paham sama apa yg kita lakuin biar nggak 'tersesat' di tengah jalan, terutama soal investasi yg tentunya harus menguntungkan, bukan merugikan
Nice info kak ^^
Nahh siippp betul banget kak.. jangan lupa berlangganan ya
HapusMantap nih min infonya, sekedar saran aja min untuk tulisannya kok ada besar kecil itu bisa disesuaikan ya min, jadi biar enak aja bacanya .. terima kasih.
BalasHapusUhuuyyy terima kasih kak atas koreksinyaaa.. akan mimin sesuaikan segera hehehe
HapusHalo min, mantep nih tipsnya buat kita-kita pemula yang ingin berinvestasi, tapi apakah ada tips agar kita terhindar dari kasus investasi-investasi bodong yang sering terjadi?
BalasHapusWaahhh terima kasih.. kakak sudah mengingtakan mimin pada salah satu hal penting yang harus di perhatikan pemula... mimin akan segera membahasnyaa 🤗🤗
Hapuswah keren nih min informasinya, saya jadi tertarik untuk melakukan reksadana atau sebuah investasi. sangat bermandaat sekali ditunggu topik topik selanjutnya ya min. semangat!!!!
BalasHapusUhuuyyy terima kasih kak.. semangat untuk mencoba berinvestasi hehe
HapusIni nih yang ditunggu-tunggu, mantul banget sih ini jadi semangat buat investasi. Dari dulu mau nyoba tapi udah mindset "Rugi". Apakah mimin pernah mengalami kerugian?
BalasHapusMenurut pengalaman, selama ini mimin belum pernah mengalami kerugian dalam investasi reksadana, soalnya mimin mengikuti rekomendasi robo sesuai profil resiko mimin dan jangka waktu investasi yang belum tercapai....
HapusWiihh, cocok nih, saya juga masih pemula untuk belajar investasi. Saya baru investasi reksadana baru-baru ini, rasa masih sedikit mengalami ketakutan saat membeli reksadana saham, takut kalau mengalami kerugian masihan😂 Kan saya juga lihat grafik saat ini masih naik turun, tidak stabil. Bagi tips nya dong agar lancar dan tepat terus untung saat berinvestagi dengan reksadananya dong😁
BalasHapusTerima kasih kak atas komentarnya... request kakak masuk list ya.. ditunggu dan jangan lupa berlangganan
Hapus